Dinkes Sukseskan POPM Kecacingan Melalui Sosialisasi Dan Koordinasi Dengan Guru SD

Jul 17, 2019

2269 kali dibuka

Dinkes Sukseskan POPM Kecacingan Melalui Sosialisasi Dan Koordinasi Dengan Guru SD

Dinas Kesehatan Kota Padang sosialisasikan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) kecacingan kepada guru SD di Kota Padang. Sosialisasi yang di adakan di Hotel Rocky Padang tanggal 16 Juli 2019 yang di ikuti oleh 50 orang guru SD. Peserta merupakan utusan perwakilan dari semua wilayah kerja puskesmas di Kota Padang.
"Sasaran pemberian obat cacing adalah anak usia 1 – 12 tahun. Tempat pemberian obat cacing di posyandu, PAUD, TK, SD/MI. waktu pemberian obat cacing adalah bulan Agustus yang dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas Kota Padang. POPM kecacingan ini dilaksanakan selama 5 tahun dan saat ini merupakan tahun ke 3 pelaksanaanya. Obat yang di berikan yaitu albendazole dengan dosis umur 1 – 2 th 200 mg dan usia 2 – 4 th 400 mg", terang dr.Gentina sebagai salah satu pemateri sekaligus Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinkes Padang.

Peserta sangat antusias mendengarkan materi, suasana acara berlangsung interaktif. "Sosialisasi ini di harapkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru SD tentang pentingnya pemberian obat cacing dan bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam kegiatan POPM kecacingan.
Kecacingan menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi pada manusia, bila terjadi pada anak-anak akan berdampak pertumbuhannya terhambat dan menyebabkan gagal tumbuh (stunting). Selain itu cacing dapat menyerap darah dan menyebabkan anemia, serta gangguan konsentrasi dalam belajar",ulas eva westari selaku kasi pencegahan penyakit menular Dinkes Padang.

  “ Yang ingin kami tegaskan, bahwa pemberian obat cacing ini harus dipastikan di minum oleh anak di sekolah, supaya anak tidak menderita anemia dan kurang gizi, sehingga tidak terjadi gangguan konsentrasi dan daya tangkap anak dalam belajar”, tegas Kepala Dinkes Padang.

Kadis juga menyampaikan harapan yang besar kepada para guru pada kesempatan tersebut. "Peran guru di harapkan bisa memberikan advokasi orang tua dan peserta didik untuk kegiatan POPM kecacingan, melaksanakan dan memantau PHBS di sekolah dan memperhatikan anak yang kemungkinan menderita kecacingan seperti sering mengatuk, pucat, lemas dan tidak semangat belajar, agar memberi tahukan pada orang tua agar membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan selanjutnya",ungkapnya.

 

Admin: TT