Dukungan KOPI TB sebagai Upaya Penguatan Jejaring Public Private Mix (PPM)TBC di Kota Padang
Dalam upaya penguatan jejaring Publik Private Mix (PPM) TBC di Kota Padang, Dinkes Kota Padang mengadakan Pertemuan koordinasi dengan organisasi profesi/KOPI TB dan asosiasi fasyankes tingkat Kota Padang Kamis tanggal 28 Juli 2022 di Hotel Axana Padang. Tujuan pertemuan ini untuk melakukan koordinasi intensif dengan komponen jaringan DPPM TB di Kota Padang serta meningkatkan peran dari masing-masing stakeholder dalam rangka pelibatan fasyankes pemerintah dan swasta dalam jejaring PPM di Kota Padang. Peserta pertemuan adalah Tim KOPI TB dari perwakilan 18 Organisasi Profesi dan Asosiasi Fasyankes yaitu PERSI, PKFI dan ASKLIN, serta Mitra TBC Kota Padang yaitu STPI-Penabulu.
Untuk meningkatkan kualitas dan capaian Program TBC, dibutuhkan adanya penguatan jejaring layanan dengan melibatkan fasyankes pemerintah maupun swasta (Public-Private Mix/PPM). Di tingkat kabupaten/kota, dikenal istilah District-based Public Private Mix (DPPM) TBC. Dalam strategi DPPM, koalisi organisasi profesi berperan sebagai penggerak DPPM, oleh karena itu upaya penguatan peran organisasi profesi sangatlah penting. Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan TBC (KOPI TB) merupakan gabungan dari beberapa organisasi profesi yang mempunyai komitmen, mendukung dan terlibat langsung dalam upaya penanggulangan TBC di kota Padang melalui jejaring PPM.
Narasumber dalam pertemuan ini adalah Wakil Ketua KOPI TB Sumatera Barat yaitu dr.Irvan Medison, Sp.P (K). dan untuk sesi diskusi dan curah pendapat dipimpin oleh Ketua KOPI TB Kota Padang dr.Rizki Amalia Hardi,Sp.P (K),FAPSR. Pada pertemuan ini diharapkan peserta mengetahui perannya dalam Penanggulangan TBC, mengetahui permasalahan Program TBC di Kota Padang, termasuk kontribusi dan keterlibatan faskes dalam jejaring PPM. Selain itu, menyambut HUT Kota Padang yang ke-353, KOPI TB Kota Padang juga menggagas Pekan Penjaringan TBC Kota Padang yang akan dilaksanakan setelah Rakernas APEKSI. Pekan Penjaringan TB ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC di Kota Padang menuju Eliminasi TBC tahun 2030.