Canangkan Posyandu Seroja, Pemko Padang Targetkan Raih Perhargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Mei 31, 2019

1253 kali dibuka

Canangkan Posyandu Seroja, Pemko Padang Targetkan Raih Perhargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Padang- Setelah Sukses meriah penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia kategori Kelas Ibu Muda (IMUD) Tahun 2018. Pemerintah Kota Padang 2019 menargetkan meraih kembali penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik itu.


Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani menjelaskan sehubungan dengan surat keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia tentang terpilihnya Puskesmas Nanggalo Top 99 Pelayanan Publik yaitu Keluarga Siaga Kurao Pagang. Salah satu kegaitannya dalah mengadakan pelayanan di Posyandu Seroja.
"Posyandu Seroja adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien-pasien yang mengalami gangguan kejiwaan ringan maupun sedang, " jelas Feri Mulyani saat pencanangan Posyandu Seroja di Kelurahan Kurao Pagang,Kecamatan Nanggalo, Rabu 29052019.


Lebih jauh dijelaskan Feri Mulyani, tujuan didirikan Posyandu Seroja ini, bagaimana kader-kader Posyandu bisa mendekatkan diri kepada pasien dan keluarga pasein sehingga stigma negatif dari masyarakat dapat berubah. Selain itu, memberikan pelatihan kepada kader Posyandu bagaimana melayani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. "Dengan adanya kader Posyandu Seroja ini dapat menemukan pasien dengan gangguan jiwa ditengah-tengah masyarakat sehingga bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin," sebutnya.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Nanggalo Devita Rizki mengatakan, Posyandu Seroja ini merupakan kegiatan bersama kelurahan dlaam rangka menurunkan angka gangguan jiwa di Kelurahan Kurao Pagang. "Ini adalah bentuk pengembangan dari inovasi siaga sehat Kurao Pagang yaitu Posyandu Seroja (Sayani, Empati, Rawat, Obati, Jiwa, Raga) yang menjadi wadah untuk menangani pasien gangguan jiwa," jelasnya. Ia menambahkan, masyarakat perlu mengubah mindset bahwa gangguan jiwa itu bukan hanya orang gila saja namun anak-anak yang mengalami gangguan belajar, depreasi ringan juga termasuk gangguan jiwa. "Bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini terlebih dahulu melakukan pendaftaran, ukur tinggi dan berat badan, cek tekanan darah dan pemeriksaan lainnya, setelah itu dilakukan screening agar ditangani lebih lanjut,"sebutnya.


Untuk mempercepat kesembuhan paisen, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang, Kemenag Kota Padang disamping itu tetap menagadakan penanganan kepada pasien seperti senam dan permainan-permainanan yang bisa mengembalikan kepercayaan diri pasien. "KAmi juga akan memberikan pelatihan keterampilan kepada pasien sehingga setelah sembuh nanti dapat membantu ekonomi keluarga,"tuturnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Organisasi Pemko Padang Sandra Imelda, Sekretaris Camat Nanggalo Robert Candra dan Lurah Kurao Pagang.
Sumber : Repost Humas Pemko Padang